Menulis
berita nampaknya masih terdengar asing bagi para pengamat burung khususnya di
Jakarta. Hal ini dapat terlihat dari data hasil pengamatan yang hanya dijadikan
lampiran dalam laporan hasil pengamatan. Contoh data hasil pengamatan burung di
Situ Gintung, Ciputat, oleh para anggota Kelompok Pengamat Burung (KPB) Nectarinia UIN Jakarta hanya dijadikan sebagai database kelompok.
Suasana pelatihan |
Dengan data yang
diperoleh seharusnya dapat diolah menjadi berita sehingga masyarakat dapat
mengetahui mengenai informasi satwa liar khususnya burung di Situ Gintung. Oleh
karena itu, Burung Nusantara atas inisiatifnya mengundang wartawan senior TEMPO,
Harun Mahbub Billah untuk melatih para pengamat burung Jakarta dan sekitarnya dalam
penulisan berita.
Foto bersama setelah pelatihan |
Kegiatan ini dilaksanakan di Taman Margasatwa Ragunan dan dihadiri oleh beberapa perwakilan dari KPB Nectarinia UIN Jakarta, KPB Nycticorax UNJ, KSHL Comata UI dan pengamat burung IPB. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan, para pengamat burung atau birdwatchers di Jakarta khususnya tidak hanya lihai di lapangan ketika pengambilan data akan tetapi juga bisa mengolah data yang didapat menjadi sebuah karya tulis baik berita, jurnal ataupun lainnya. (@MeidiJanto)
Jika Anda menyukai Artikel KPB Nectarinia, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di web blog KPB Nectarinia