World
Migratory Bird Day 2012 yang dilakukan satu kali dalam setahun membuat
orang-orang dan kelompaok-kelompok yang peduli akan keberadaan burung
bermigrasi ikut memperingati dan membuat kegiatan. Festival burung, pendidikan
melalui seminar dan pengenalan burung bermigrasi hingga melakukan perjalanan
mengamati dan mendata burung dilapangan.
Saya, salah
satu anggota dari Biologi Pencinta Alam Dan Studi Lingkungan Hidup (Biopalas)
di Medan juga tidak mau kalah. Biopalas selalu aktif dan ikut serta dalam
berbagai kegiatan seperti publikasi kepada masyarakat luas bagaimana pentingnya
burung migran dialam bebas serta dokumentasi atas kekayaan hayati didaerah
pesisir timur Sumatera Utara.
Untuk
memperingati World Migratory Bird Day (WMBD) 2012, Biopalas mengadakan dua
kegiatan, yaitu seminar lingkungan mengenai Burung Bermigrasi dan Pengamatan
langsung dilapangan. Untuk seminar dilakukan pada 9 Mei 2012 yang bertempat
dikampus FMIPA USU. Dengan pemateri oleh Ferry Hasudungan dari Wetland
International Indonesia Program dan Hasry Abdillah, dari Sumatera Rain Forest
Intitute (SRI).Antusiasme dari peserta cukup tinggi. Instansi pemerintah,
Lembaga Suadaya Masyarakat, mapala Sumatera Utara serta Mahasiswa turut hadir
dalam acara ini.
Pengamatan
langsung diadakan di Desa Percut Sei Tuan Kecamatan Pantai Labu Kabupaten
Deliserdang. Kegitan ini merupakan kegiatan yang paling saya tunggu karena
kegiatan yang sangat mengasikkan. Saya bisa melihat keanekaragaman, prilaku
dari jenis burung bermigrasi.
Pengamatan
dihadiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara, LSM, dan beberapa jurnalis
dari Inside Sumatera. Jumlah jenis burung bermigrasi yang kami temui berkisar ±
286 ekor yang terdiri dari Limosa lapponica, Charadrius mongolus,
Charadrius leschenaultii, Pluvialis squatarola, Limnodromus semipalmatus,
Tringa totanus, Xenus cinereus, Numenius phaeopus, Sterna albifrons, Sterna
hirundo, Butorides striata, Mycteria cinerea, Ardea alba, Egretta garzetta.
Saya menikmati kegiatan ini, tidak hanya memperingati namun juga saya bisa memanfaatkan ilmu yang telah saya dapat. Bersama dengan Biopalas berusaha melakukan yang terbaik bagi keberlangsungan burung migran khususnya diwilayah Sumatera Utara.
Selain itu,
akan lebih banyak lagi khalayak umum yang mendapatkan pengetahuan tentang
pentingnya mengenali dunia migrasi para burung penjelajah yang dapat dikatakan
spektakuler dan unik, kegiatan semacam ini bukan hanya kegiatan hiburan saja
untuk kita tetapi menunjukkan apresiasi dan aksi secara nyata dilapangan, guna
menjaga sumber keanekaragaman sumber daya alam disekitar kita tentunya dengan
ikut serta dalam kegiatan semacam ini. Ini adalah pengalaman yang berharga bagi
kita khusnya secara pribadi saya, dan saya bangga menjadi bagian dalam kegiatan
pelestarian dalam menjaga kekayaan kita, khususnya wilayah pesisir.
Penulis dan
foto : Boy Sandi
Tulisan ini
adalah hasil dari lomba menulis BuNu 2012
Jika Anda menyukai Artikel KPB Nectarinia, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di web blog KPB Nectarinia