UIN BIRDWATCHING 2012

Burung merupakan hewan yang unik dan mudah diamati. Mereka berdarah hangat seperti mamalia, bertelur seperti reptil, sebagian besar dapat terbang seperti serangga dan sebagian dapat pula berenang seperti ikan. Bulu, bentuk dan tingkah laku mereka juga beraneka ragam.

Burung bisa dijumpai di sekitar Anda. Di sawah, pantai, gunung, laut, hutan,taman hingga lokasi timbunan sampah pun mereka ada. Karena kemudahan tersebut, lahirlah sebuah hobi baru yang terbilang unik, Birdwatching.
Hobi birdwatching (mengamati burung) adalah sebuah hobi yang terbilang menyenangkan, apalagi jika dilakukan dengan banyak teman. Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang, tapi kegiatan ini dapat dijadikan sebagai obat penghilang rasa jenuh.
Bagi Anda seorang pemula yang ingin memulai hobi ini, yang pertama harus Anda persiapkan adalah teropong (binokuler). Terdapat beragam teropong yang dijual di pasaran. Dari mulai fokus rendah hingga mampu mendekatkan objek dekat dengan mata.
.



Selain teropong, seorang pengamat burung juga membutuhkan buku pengenalan jenis burung (field guide). Di dalamnya Anda bisa mendapatkan segala informasi yang Anda perlukan. Mulai dari gambar/ilustrasi, foto, data fisik hingga penyebaran suatu jenis burung.
Agar lebih mudah, burung yang berhasil Anda amati dicatat dalam sebuah buku khusus. Beberapa hal penting yang perlu dicatat adalah tempat, waktu, tanggal pengamatan, habitat, cuaca, jarak/wilayah, jenis burung yang diamati dan lainnya.
Kegiatan mencatat ini penting dilakukan, karena buku panduan yang besar dan berat seringkali mengganggu kenyamanan Anda saat sedang mengamati burung.
Jika Anda ingin mengamati burung di tengah hutan satu hal yang tidak boleh Anda lupakan adalah membawa kompas. Alat penting tersebut sangat Anda perlukan jika Anda tersesat dan bingung untuk kembali ke posisi semula Anda datang ke hutan itu.
Disarankan agar Anda memakai pakaian yang berwarna redup saat akan mengamati burung. Anda bisa menggunakan setelan hitam, hijau atau kecoklatan. Jangan sekali-sekali menggunakan setelan merah atau warna menyala lainnya karena akan membuat burung pergi dan menjauh dari Anda.
Bagi kamu yang baru sekali ke hutan ada baiknya mengawali pengamatan terhadap jenis-jenis burung yang umum di pinggir hutan. Caranya mudah saja, dengan berjalan di sepanjang jalan yang lebar. Pengamatan akan lebih baik dan burung-burung yang muncul akan lebih banyak. Pasalnya, sisi hutan dapat ditembus cahaya matahari, hingga umumnya sangat kaya akan makanan burung.

Untuk masalah waktu, yang paling baik adalah disaat pagi atau sore hari. Biasanya pada saat itu burung sedang aktif bersuara dan bergerak. Mulai dari yang berkicau, mencari makan atau berterbangan. Anda dapat lebih mudah menemukannya.
Siang hari burung lebih banyak diam sehingga sulit mendapatkan mereka kecuali bisa menemukan sarangnya. Beberapa jenis burung juga aktif di malam hari (nokturnal) seperti burung hantu.
Anda bisa memulai hobi ini dan menjadi bagian dari sebuah gerakan awal untuk peduli lingkungan, terutama burung. Dari sini akan timbul kebutuhan untuk melihat hijaunya sekitar dan kicauan di dalamnya. Sungguh merupakan kegiatan yang mengasyikkan sekaligus turut serta melestarikan lingkungan.
(Mario@oktomagazine.com)

Jika Anda menyukai Artikel KPB Nectarinia, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di web blog KPB Nectarinia
Share this post :
Comments
0 Comments

Posting Komentar

English Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
 
Support : HIMBIO Oryza sativa | Majalah Hayati | Macro Pocket
Copyright © 2013. KPB NECTARINIA UIN JAKARTA - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger